Jumat, 17 Mei 2019

Lima tanda kematian Dewa (Ceramah Master Chin Kung)



Ceramah Master Chin Kung
Lima tanda kematian Dewa

“Lima tanda kematian Dewa”, di dalam sutra tercantum ada dua kategori yakni “Lima tanda kematian primer dan Lima tanda kematian sekunder”.

Lima tanda kematian sekunder adalah :
1.      Suaranya tidak merdu lagi.
2.     Fisik Dewa memancarkan cahaya, cahaya ini jadi meredup.
3.     Saat mandi, air siraman dapat membasahi fisiknya.
Setiap usai mandi kita butuh handuk untuk mengeringkan tubuh kita, Dewa tidak perlu, air siraman tidak dapat membasahi fisiknya. Namun ketika air siraman dapat membasahi fisiknya, ini adalah munculnya lima tanda kematian sekunder.
4.    Timbulnya kemelekatan pada kondisi batin.
5.     Mata berkedip.
Mata Dewa adalah terbuka, jadi bila ada fenomena berkedip, ini adalah munculnya lima tanda kematian sekunder, pahalanya sudah hampir habis dinikmati.

Ketika pahalanya telah habis dinikmati, muncullah lima tanda kematian primer, yakni :
1.      Jubahnya jadi kotor.
Pakaian yang dikenakan Dewa tidak perlu dijahit, juga tidak perlu diganti dan dicuci, pakaiannya takkan terkotori oleh setitik debu pun, namun saat ajalnya tiba, jubahnya mulai dikotori debu.
2.     Mahkota bunga yang dikenakannya jadi layu.
3.     Mengeluarkan keringat.
Dengan munculnya tanda ini, berarti masa hidupnya segera habis, sutra menyebutkan takkan melampaui tujuh hari, dia akan menemui ajalnya.
4.    Fisiknya mengeluarkan bau tak sedap.
Fisik Dewa suci dan menebarkan keharuman. Ada sebagian praktisi  ketika sedang melafal Amituofo, atau sedang membaca sutra, bahkan ketika melakukan cavkramana (berjalan santai sambil melafal Amituofo, contohnya habis makan untuk melancarkan pencernaan), atau ketika berdiskusi membahas Buddha Dharma, mereka dapat mencium keharuman istimewa.

Dari mana datangnya keharuman istimewa ini? Kadang kala keharuman ini bahkan sangat kental, bahkan juga dapat berlangsung hingga beberapa menit lamanya, semua orang dapat menciumnya.

Praktisi senior tempo dulu memberitahukan pada kita, ketika kita melakukan aktivitas melafal Amituofo, membaca sutra, membahas Buddha Dharma, ada Dewa yang kebetulan lewat, melihat kegiatan yang anda lakukan, hatinya amat bersukacita, makanya dia berhenti sejenak lalu beranjali, saat inilah anda mencium keharuman istimewa.

Fenomena begini ada begitu banyak, banyak orang yang pernah mengalaminya. Ketika lima tanda kematian primer muncul, yakni pahalanya sudah habis dinikmati, keharuman ini sudah tidak ada lagi.

5.  Duduknya tidak nyaman lagi, baik duduk maupun berdiri, tidak sanggup menenangkan diri.

Ketika lima tanda kematian sekunder muncul, andaikata pada waktu ini berjodoh bersua dengan Buddha dan Bodhisattva, bertemu dengan Kalyanamitra agung, Dewa ini juga dapat bertobat dan berlindung pada Tri Ratna, mengamalkan sesuai dengan ajaran yang tercantum di dalam sutra, maka dia masih sempat menimbun berkah surgawi. Dengan perkataan lain, menambah usianya.

Lain halnya bila lima tanda kematian primer telah muncul, maka sudah tidak sempat lagi, pasti jatuh ke alam yang lebih rendah. Maka itu semakin tinggi Alam Dewa yang dicapainya, jatuhnya akan lebih menyakitkan.

Para Dewa yang berada di Kamaloka, Rupaloka, ketika pahala surgawi habis dinikmati, tidak sedikit yang bertumimbal lahir ke Alam Manusia. Sedangkan para Dewa yang berada di empat tingkatan Alam Jhana, empat alam di Arupaloka, setelah masa kehidupan mereka berakhir, kebanyakan jatuh ke tiga alam rendah, inilah yang umumnya dikatakan sebagai semakin tinggi memanjat, jatuhnya semakin menyakitkan, sungguh beralasan. 

Dipetik dari : Ceramah Master Chin Kung
Judul : Ksitigarbha Sutra
Serial ke-44
Bulan Mei 1998
Bertempat di : Pure Land Learning Society, Singapura
Kode artikel : 14-012-0044


Poster Triloka dan 31 Alam Kehidupan :


五衰相現

「五衰相現」,五衰相經裡面有講,有兩種:「小五衰、大五衰。」小五衰,第一個是樂聲不起。第二種,天人身上都有光,這個光微弱了。第三種是洗澡的時候水沾在身上,我們洗澡洗完之後身體擦乾淨,天人不需要,水不沾身。水沾在身上,這是小衰相。第四種在境界裡面起了一個微細的貪念心,有一點染著。第五種眼睛我們叫眨眼,天人眼睛是睜開,不會眨眼,有眨眼的現象,這是衰相。這是小五衰,福報快要享盡。

福報享盡的時候大五衰現前,「大五衰」第一個是衣服髒了,天人衣服也不需要裁縫,也不需要去換洗,他的衣服真的是一塵不染,這時候衣服染灰塵。第二個是天人都戴帽子,帽子上都有鮮花,花枯了、花謝了,這是大衰相,這時候他很痛苦。第三是流汗。一有這種情形,他的壽命就快完了,在經上講大概不超過七天,他就命終了。第四種身體有臭味、有氣味。天人身體清淨、有香味。有一些念佛的同修,或者在念佛的時候,或者在讀經,甚至於經行的時候,討論佛法的時候,聞到異香。這香從哪裡來的?可能這個香你從來沒有聞過,你也說不上來,有異香,甚至於很濃的香味。有的時候好幾分鐘這麼長的時間,大家都聞到。古大德告訴我們,我們在此地念佛、誦經、討論佛法,有天人從這邊經過,他看到了生歡喜心,他停住在合掌,這時候香味你聞到了。這種情形很多,很多人曾經遇到過。到大五衰相現前,就是他的福報快要盡了,香味沒有了。第五種他坐不住,坐立不安。小五衰相現前的時候,如果這時有緣遇到諸佛菩薩,遇到大善知識,他能夠懺悔皈依,依教修學,他能恢復,能夠增長天福。換句話說,增長他的壽命。大五衰現前,不行,決定墮落。所以天人愈是往高處去,墮落就愈苦。欲界天、色界天,天福享盡還有不少到人間來,得人身的。四禪天、四空天壽命盡了之後,多半墮三途,「或有墮於惡道」,這是一般常講爬得高,摔得重,這裡面都有道理在。


文摘恭錄 地藏菩薩本願經  (第四十四集)  1998/5  新加坡淨宗學會  檔名:14-012-0044